Rabu, 03 November 2010

Info Jamu Tradisional

Pemanfaat tanaman obat untuk pengobatan tradisional (maupun modern) dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatannya dapat dilakukan dalam kondisi segar maupun dikeringkan. Dapat juga dibuat bubuk atau bahkan ekstak. Untuk pemanfaatan tanaman obat juga diperlukan keahlian khusus, di sinilah letak seorang ahli racik, tabib, atau pun herbalis. Sebab, ada tanaman obat yang hany bermanfaat jika masih dalam kondisi segar. Tetapi, ada juga yang justru bermanfaat jika sudah dikeringkan dahulu agar toksin dalam tanaman obat itu tidak terlalu tinggi dan toksin-toksin (racun) dalam tanaman yang tidak baik bai tubuh menguap jika dikeringkan.

Ada beberapa jenis tanaman obat yang bisa digunakan bagian rimpang atau akarnya saja, tetapi ada tanaman lain yang hanya kulitnya atau daunnya saja yang bisa digunakan.

Cara pemanfaatan dan pengkonsumsiannya pun beragam. Ada jamu yang hanya digunakan di bagian luar tubuh, misalnya dengan balur atau penguapan. Tetapi mayoritas harus dikonsumsi sebagai obat. Untuk mengkonsumsi itu ada beragam cara dan beragam kemasan. Kemasan itu antara lain tetap menggunakan cara lama, yakni direbus langsung racikan jamu tersebut. Pada perkembangan selanjutnya, tidak sedikit bahan-bahan jamu tadi dihaluskan sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi untuk merebusnya, tetapi cukup menyeduhnya dengan air mendidih. Khasiatnya sama.

Bahkan dalam pengobatan terkini, dan lebih memasyarakatkan jamu, racikan jamu telah di buat ekstrak serta dimasukkan dalam kapsul. Dengan kemudahan mengkonsumsi ini diharapkan bisa semakin dekat dengan masyarakat.

sumber:

http://klampisireng.com/info%20jamu.html


Share/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar