Rabu, 03 November 2010

Jamu Akan Dikembangkan Sebagai Obat Unggulan



TEMPO Interaktif, Kuta - Kepala Badan Penelitian Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Agus Purwandianto mengatakan, pemerintah akan melakukan kajian bersama untuk mengembangkan jamu sebagai obat unggulan Indonesia.

“Namun kami masih akan kaji lagi penggunaan ini agar bisa diterapkan ke banyak orang,” kata Prof. Agus di sela-sela Kongres Nasional Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia (Petri) XVI dan Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (PKWI) XIII di Kuta, Jumat (16/7).

Menurut Agus, ada beberapa jenis jamu seperti temulawak dan menira yang sedang dikembangkan oleh Departemen Kesehatan. “Namun formulanya masih kami kaji berdasarkan pendapat ahli,” kata dia.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar PKWI Prof. Dr. Jahja Kusyanto menyatakan, para ahli sedang menyiapkan 9 formula jamu untuk digunakan sebagai obat unggulan. “Namun semua masih dalam tahap penelitian, agar ketika diterapkan kepada masyarakat tidak menimbulkan komplikasi,” kata Prof. Jahja. Menurut dia, para ahli juga akan memformulasikan apakah jamu itu akan menjadi sarana pengobatan atau pencegahan penyakit.

Kepala Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Prof. Tuti Parwati Merati menyatakan, pengembangan keilmuwan dan riset di bidang penyakit tropik dan infeksi sangat diperlukan saat ini. “Apalagi kita sedang menghadapi beragam penyakit berbahaya seerti rabies, demam berdarah dan HIV/AIDS,” kata Prof Tuti.

Sumber :
Koran Tempo, Jum'at, 16 Juli 2010 | 13:48 WIB

Share/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar